Ditjen Badilmiltun khususnya Subdit Bangganismil melaksanakan Bimbingan Teknis Hakim TA. 2023. Bimtek Hakim dilaksanakan di Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai dari hari Rabu sampai dengan hari Jum’at tanggal 24 s.d. 26 Mei 2023 dan diikuti oleh 56 lima puluh enam) orang, yang terdiri dari 16 (enam belas) orang panitia, peserta 10 (sepuluh) orang secara Luring (9 (sembilan) orang Pengadilan Militer dan 1 (satu) orang dari Otmil II-10 Yogyakarta) serta 30 (tiga puluh) orang secara Daring yang terdiri dari jajaran Pengadilan Militer Seluruh Indonesia.
Bimtek kali ini mengangkat tema “Bimbingan Teknis Kesetaraan Gender Bagi Perempuan yang Berhadapan Dengan Hukum di Lingkungan Peradilan Militer”, dengan mengundang nara sumber dari berbagai instansi maupun akademisi yang terdiri dari Ketua LBH Apik (Siti Mazuma) dengan materi Konsep Kesetaraan Gender dan Permasalahan yang dihadapi Perempuan Berhadapan Dengan Hukum (PBH) dan dari Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Riau (Dr. Diah Sulastri Dewi, S.H., M.H.) dengan materi Implementasi Perma No. 3 Tahun 2017 serta Pendampingan dan Pemeriksaan Terpisah bagi Perempuan yang Berhadapan Dengan Hukum. Kegiatan Bimtek Hakim di buka oleh Plt. Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, selanjutnya kegiatan disesuaikan yang telah dijadwalkan oleh panitia penyelenggara kegiatan Bimbingan Teknis.
Kegiatan tersebut sangat antusias sekali diikuti oleh para peserta baik secara Daring/Luring dengan adanya tanya jawab ataupun diskusi antara peserta dengan nara sumber, karena diharapkan kedepannya para Hakim Militer agar lebih profesional dalam memberikan bantuan hukum terhadap kaum perempuan yang berhadapan dengan hukum. Selama 3 (tiga) hari kegiatan Bimtek Hakim Peradilan Militer berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Sebelum penutupan Kegiatan Bimtek Hakim, para peserta membuat dan menyerahkan pembulatan pelaksanaan kegiatan Bimtek Hakim selama 3 (tiga) hari, serta penyerahan sertifikat kepada para peserta Bimtek. Kegiatan Bimtek ditutup oleh Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara (Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H.) dikarenakan Plt. Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara berhalangan hadir.
Dokumentasi :